
Penulis dari cerita Ano Hana Mari Okada ternyata mempunyai masa lalu yang sangat kelam dan berdampak ke cerita Ano Hana yang membuat penontonnya merasakan kesedihan yang mendalam.

Ternyata kisah Jintan ini mirip dengan kisah pembuat dari Ano Hana bernama Mari Okada. Bagi yang belum tahu siapa Mari Okada ia adalah seorang penulis cerita yang sudah membuat banyak cerita untuk anime populer seperti Ano Hana, Nagi no Asukara, Hanasaku Iroha, Kiznaiver, Anthem of the Heart dan Mobile Suit Gundam: Iron Blooded Orphans. Nama Mari Okada terkenal di kalangan pecinta anime karena cerita yang ia buat selalu dapat membuat penontonnya sedih dengan berbagai macam drama yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.


Okada yang besar di Chichibu yang merupakan latar dari Anohana dan The Anthem of the Heart menolak untuk keluar dari rumah dan tidak tahan dengan tekanan dari lingkungan luar. Sama seperti karakter Naruse yang ada di film The Anthem of the Heart Okada besar dengan orang tua single parent bersama ibunya, bapaknya selingkuh dengan wanita lain dan kabur bersamanya. Okada yang selalu menolak untuk pergi ke sekolah membuat ibunya malu luar biasa.
Pernah pada suatu ketika ibu Okada membawa pisau dapur dan berkata kepadanya, “Saya tidak tahan punya anak sepertimu, aku akan membunuhmu.”. Ia sendiri berhasil melawan serangan ibunya dan untuk pertama kalinya dia melihat ibunya menangis begitu hebat. Perasaan seperti itu membuat Okada berpikir bahwa dirinya adalah sumber masalah yang membuat ibunya berperilaku keji seperti ini.

Okada menjadi seorang hikkikomori dan terus tinggal di kamarnya sambil bermain video game dan membaca buku. Waktu SMA ia kembali gagal melawan fobia sosialnya dan memutuskan untuk pindah ke Tokyo setelah lulus SMA. Ia akhirnya diterima di Amusement Media School dan mengambil jurusan kepenulisan cerita.

Dengan berbagai macam rekomendasi dari orang-orang di industri anime Okada berhasil menjadi salah satu penulis cerita terbaik dan terdepan dalam anime. Masa lalu Okada yang penuh dengan kesuraman membuat ia bisa menulis cerita drama yang penuh haru dan membuat penontonnya menangis. Ia bisa mengubah kepahitan di masa lalunya menjadi kekuatan yang membawa dia populer sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar